PERANAN
PEMROSESAN KOMPUTER DALAM PEMECAHAN MASALAH
BAB I
PENDAHULUAN
Komputer
adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung dan memberikan
hasil pengolahan serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik,
televisi, faksimile, dsb) biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit
pengeluaran, unit penyimpanan serta unit pengontrolan (Kamus Besar Bahasa
Indonesia). Dalam komputasi, proses adalah contoh dari program komputer yang sedang
dieksekusi. Ini berisi kode program dan kegiatan saat ini. Tergantung
pada sistem operasi (SO),
proses ini dapat terdiri dari beberapa benang
eksekusi yang mengeksekusi instruksi bersamaan.
Pada dunia perkomputerisasian Sistem
informasi manajemen atau lebih dikenal dengan nama SIM merupakan suatu sistem
yang biasanya diterapkan dalam suatu organsasi untuk mendukung pengambilan
keputusan dan informasi yang dihasilkan dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan informasi dalam suatu
organisasi.
SIM ini mempunyai peranan yang
sangat penting di dalam suatu organisasi. Karena sangat mempengaruhi terhadap
maju mundurnya sebuah organisasi. Setiap organisasi baik itu organisasi yang
besar maupun yang kecil pasti mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda,
tergantung dari kebutuhan dan masalah yang terjadi pada organisasi tersebut.
Sekarang ini, penerapan SIM
dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan penggunaan komputer untuk membantu
mengolah data yang ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan.
Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan
menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar
suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena
data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Peranan
Komputer Dalam Proses Pembelajaran
Menurut
Gagne dan Briggs dalam Rosenberg (2000), komputer dapat digunakan
sebagai media pembelajaran karena memiliki kelebihan dari media pembelajaran
yang lain dan memiliki fungsi antara lain sebagai berikut :
- Hubungan Interaktif : Komputer dapat menjembatani hubungan komunikasi antara dua orang atau lebih. Komputer dapat memunculkan ide-ide atau wacana baru dan meningkatkan minat terhadap media.
- Pengulangan : Pengguna komputer terutama mahasiswa atau dosen dan guru dapat mengulang materi atau bahan ajar dengan metode yang menarik yang telah disediakan komputer seperti musik, video, atau microsoft office.
- Feedback and Reward : Dengan komputer guru atau dosen dapat memberikan saran atau perbaikan dan tentu saja pujian kepada mahasiswa yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Saran dan pujian ini dpaat disampaikan secara online dan seketika sehingga mahasiswa yang lain dapat mengetahui saran, perbaikan dan pujian tersebut yang tentunya juga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan potensi diri terutama dalam pembelajaran.
Komputer
adalah media yang dapat digunakan dalam pengajaran dengan berbagai metode yang
berbeda-beda. Peran komputer secara umum adalah :
- Komputer dapat menjadi pengganti dosen dalam belajar.
- Dengan komputer para pembelajar bahasa dapat menentukan sendiri program bahasa yang disukainya dan belajar sesuai dengan kemampuan dan waktu yang dimiliki.
- Dapat memotivasi para pembelajar lewat variasi pelajaran dengan suara dan gambar.
- Program komputer dapat menghitung jawaban yang benar dan salah secara otomatis, sehingga para pembelajar dapat mengetahui skor/nilai segera setelah soal-soal dikerjakan.
Peranan
Sistem Informasi Manajemen Bagi Manajemen
Berdasarkan George M. Scott, sumber-sumber infomasi
untuk tingkatan manajemen dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a.
Manajemen tingkat atas memerlukan sumber-sumber
informasi yang berasal dari :
1. Informasi internal dari sistem infomasi komputer (15 % – 20 %)
2. 0Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (10% – 15%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (35% – 45%)
1. Informasi internal dari sistem infomasi komputer (15 % – 20 %)
2. 0Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (10% – 15%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (35% – 45%)
b.
Manajemen tingkat menengah memerlukan sumber informasi
yang berasal dari :
1. Informasi internal dari sistem infomasi komputer (30 % – 40 %)
2. Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (15% – 20%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (10% – 15%)
1. Informasi internal dari sistem infomasi komputer (30 % – 40 %)
2. Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (15% – 20%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (10% – 15%)
c.
Manajemen tingkat bawah memerlukan sumber informasi
yang berasal dari :
1. Informasi internal dari sistem infomasi komputer (55 % – 75 %)
2. Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (25% – 45%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (5% – 10%)
1. Informasi internal dari sistem infomasi komputer (55 % – 75 %)
2. Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (25% – 45%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (5% – 10%)
Pengetahuan
Komputer
Pengetahuan komputer penting untuk SIM karena pengetahuan SIM karena pengetahuan komputer meliputi hal-hal antara lain alogoritma, komputasi, software, dan struktur data.
Bagaimanapun juga bidang akademik dari SIM bukanlah merupakan perluasan dari pengetahuan komputer, lebih tepatnya SIM merupakan perluasan dari teori manajemen dan keorganisasian.
Proses-proses dasar SIM lebih
berhubungan dengan proses keorganisasian dan keefektifan suatu organisasi daripada
algoritma perhitungan. Penekanan pada SIM adalah aplikasi dari kemampuan ilmu
komputer secara teknik yang mungkin dapat dibuat.
Manfaat
Sistem
1. SIM memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi atau perancangan rangkaian alternatif tindakan, memutuskan untuk memilih tindakan yang terbaik dari alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan dan mengawasi hasil kegiatan.
2. Sistem informasi manajemen dapat digunakan secara efektif untuk mendukung setiap tingkatan pada proses pengambilan keptusan dan dapat digunakan juga memperoleh dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan masalah standar dan situasi sekarang.
3. SIM ini juga sangat membantu untuk mereleasasikan keputusan dalam tindakan dan mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik yang berkaitan dengan hasilnya.
Fungsi utama Sistem Operasi
1.
Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada
komputer.
2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat itu.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat itu.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
Tujuan utama Sistem Operasi
1.
Mempermudah penggunaan sistem komputer terutama pemrogram.
2. Memberikan layanan bagi program aplikasi untuk memanfaatkan sumber daya komputer.
3. Mengusahakan agar sumber daya sistem komputer digunakan secara efisien.
2. Memberikan layanan bagi program aplikasi untuk memanfaatkan sumber daya komputer.
3. Mengusahakan agar sumber daya sistem komputer digunakan secara efisien.
Contoh OS
: DOS, Windows 95, Windows 98, Windows Me/ Windows XP
Windows NT/Windows 2000, OS/2, Unix, Linux
Windows NT/Windows 2000, OS/2, Unix, Linux
Pengambilan
Keputusan Dalam Sistem Informasi Manajemen
Pengambilan keputusan adalah proses identifikasi
dan pemilihan sekumpulan tindakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
Adapun langkah-langkah dalam pemecahan masalah meliputi :
1.
Investigasi situasi
Proses pemecahan masalah dimulai apabila masalah itu telah diidentifikasi
Ada 3 aspek yang penting dalam investigasi situasi yaitu :
a. Perumusan masalah
b. Identifikasi tujuan keputusan
c. Diagnosis penyebab
Proses pemecahan masalah dimulai apabila masalah itu telah diidentifikasi
Ada 3 aspek yang penting dalam investigasi situasi yaitu :
a. Perumusan masalah
b. Identifikasi tujuan keputusan
c. Diagnosis penyebab
2.
Mengembangkan alternative
3.
Evaluasi alternatif dan memilih yang terbaik
Kriteria pengukuran efektivitas adalah :
a. Apakah alternatif tersebut realistis dalam kaitannya dengan tujuan dan sumber daya yang ada dalam organisasi
b. Seberapa baik alternatif tersebut akan membantu memecahkan masalah.
Kriteria pengukuran efektivitas adalah :
a. Apakah alternatif tersebut realistis dalam kaitannya dengan tujuan dan sumber daya yang ada dalam organisasi
b. Seberapa baik alternatif tersebut akan membantu memecahkan masalah.
4.
Melaksanakan dan
memantau keputusan
Jenis Keputusan Yang Dihasilkan Dari Para Manajer Adalah Sebagai Berikut :
1. Keputusan terprogram
Keputusan terprogram adalah keputusan yang diambil berdasarkan kebiasaan, peraturan atau prosedur tertentu.
2. Keputusan tidak terprogram
Keputusan tidak terprogram adalah keputusan untuk memecahkan masalah yang luar biasa atau masalah yang luar biasa atau masalah istimewa.
Jenis Keputusan Yang Dihasilkan Dari Para Manajer Adalah Sebagai Berikut :
1. Keputusan terprogram
Keputusan terprogram adalah keputusan yang diambil berdasarkan kebiasaan, peraturan atau prosedur tertentu.
2. Keputusan tidak terprogram
Keputusan tidak terprogram adalah keputusan untuk memecahkan masalah yang luar biasa atau masalah yang luar biasa atau masalah istimewa.
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Bisnis
Komputer
1. Fokus pada data
2. Fokus pada informasi
3. Fokus pada pendukung keputusan
4. Fokus pada komunikasi
1. Fokus pada data
2. Fokus pada informasi
3. Fokus pada pendukung keputusan
4. Fokus pada komunikasi
Peranan Komputer Dalam Pemecahan Masalah
Proses kerja
komputer secara sederhana adalah :
1.
Proses pertama: Menerima perintah yang User masukan
melalui perangkat input seperti keyboard dan mouse
2.
Proses kedua: Mengolah perintah yang sudah diterima
dari User, perangkat keras yang mengelola perintahnya adalah prosesor atau juga
sering disebut sebagai otak komputer, prosesor memiliki tiga bagian penting
yaitu:
· Control
Unit(CU)=Mengontrol semua kerja perangkat yang terpasang dalam computer
· Arithmatic
Logical Unit(ALU)=Mengelola semua proses yang berhubungan dengan logika dan
matematika, seperti ketika kita menggunakan kalkulator maka proses
menghitungnya diproses oleh ALU
· Memory
Unit(MU)=Sebagai unti pendukung, dimana proses yang sering dilakukan oleh
prosesor sementara akan tersimpan dalam unit ini
3.
Proses ketiga: Mengeluarkan(Output) hasil dari perintah
yang sudah diolah didalam prosesor melalui perangkat output seperti
monitor(Mengeluarkan tampilan), spiker(Mengeluarkan suara),
printer(Mengeluarkan hasil cetakan) dan melalui perangkat output lainDalam
sebuah computer terdapat alat input dan output yang bekerja saling berhubungan
satu sama lain.
Semua alat input dan output
dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak
langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan
langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras,
perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh:
sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri
(berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan
produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung),spreadsheet,
analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek(berperan langsung).
Peranan peralatan input, output dan
perangkat lunak dalam pemecahan masalah.
Semua alat
input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara
langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter
(berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak
langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
BAB III
KESIMPULAN
Komputer
adalah media yang dapat digunakan dalam pengajaran dengan berbagai metode yang
berbeda-beda. Peran komputer secara umum adalah :
- Komputer dapat menjadi pengganti dosen dalam belajar.
- Dengan komputer para pembelajar bahasa dapat menentukan sendiri program bahasa yang disukainya dan belajar sesuai dengan kemampuan dan waktu yang dimiliki.
- Dapat memotivasi para pembelajar lewat variasi pelajaran dengan suara dan gambar.
- Program komputer dapat menghitung jawaban yang benar dan salah secara otomatis, sehingga para pembelajar dapat mengetahui skor/nilai segera setelah soal-soal dikerjakan.
Maka dari itu Pengetahuan komputer sangat penting
untuk SIM karena pengetahuan SIM karena pengetahuan komputer meliputi hal-hal
antara lain alogoritma, komputasi, software, dan struktur data. Karena bagaimanapun
juga bidang akademik dari SIM bukanlah merupakan perluasan dari pengetahuan
komputer, lebih tepatnya SIM merupakan perluasan dari teori manajemen dan
keorganisasian.
Proses-proses dasar SIM lebih berhubungan dengan
proses keorganisasian dan keefektifan suatu organisasi daripada algoritma
perhitungan. Penekanan pada SIM adalah aplikasi dari kemampuan ilmu komputer
secara teknik yang mungkin dapat dibuat.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa semua
alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara
langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan
plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan
tidak langsung).Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga
berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak
langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung),
sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi
perorangan (berperan tidak langsung),spreadsheet, analisis statistik dan
perkiraan, manajemen proyek(berperan langsung).
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar