Selasa, 21 Januari 2014

TUGAS 6 (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)



Peran Potensial Informasi Strategis Dalam Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan


BAB I
PENDAHULUAN

Dizaman modern ini pada lingkungan dunia yang mengalami perubahan seperti adanya globalisasi, control masyarakat, perkembangan teknologi, dan memberikan dampak bagi perkembangan suatu negara maupun bisnis. Control masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun perusahaan, sehingga pemerintah maupun pemimpin perusahaan tidak dapat membuat kebijakan yang mengabaikan kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu dalam menjalankan kegiatannya perlu adanya keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan maupun pemerintah dengan lingkungan yang ada di luar organisasi (perusahaan dan pemerintah).
Pertimbangan global praktis berdampak pada keputusan strategis, batas-batas negara diabaikan.Untuk mengetahui dan menghargai dunia dari perspektif orang lain telah menjadi masalah hidup atau mati untuk bisnis. Dengan demikian perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar sehingga perlunya adanya manajemen strategi. Menopang manajemen strategis tergantung pada manajer mendapat pengertian mengenai pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah, kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia. Harga dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh dunia, bukan hanya di pasar lokal.
Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah. Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari tampilan produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik.



BAB    II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Informasi Strategis

Sistem Informasi Strategis adalah dukungan terhadap  sistem informasi komputer yang digunakan pada tinggat organisasi yang mengubah tujuan operasional,produk jasa,dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi .
Sistem Informasi Strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang ada dan membantu dalam mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing organisasi dalam hal adalah tujuan.Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.
Dalam beberapa dekade belakangan ini dengan kemajuan TI, para pelaku bisnis di bidang media masa khususnya elektronik banyak mengalami perubahan. Efisiensi dan efektivitas kerja sangat dirasakan pengaruhnya terutama perangkat editor audio dan video berbasis komputer menggantikan mesin analog. Dengan harga memori yang cenderung menurun dan kecepatan komputer terus meningkat disertai oleh kapasitas penyimpanan data semakin besar serta ditemukannya teknologi kompresi file audio dan video yang semakin baik, maka TI sangat feasible dan reliable untuk diimplementasikan.

Sedangkan menurut Martin (1994),Sistem Informasi Strategis adalah alat untuk mengimplementasikan strategi dengan menggunakan informasi,pengolahan informasi dan komunikasi informasi.
Menurut Laudon (1997), Sistem Informasi Strategis adalah sistem komputer yang digunakan pada setiap tingkatan organisasi yang mengubah tujuan operasional,produk jasa dan hubungan lingkungan  untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif.
Sistem Informasi dapat mempengruhi aktifitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.Sistem yang dijalankan tidak hanya dalam lingkup organisasi itu sendiri,tapi melibatkan pelanggan atau klien,pemasok,dan pesaing.
Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai, Jaringan Kompetitif Vital(pembaharuan organisasi),dan Invesasi teknologi untuk membantu mencapai tujuan.


B.     Pengaruh dari Informasi Strategis

            Ada dua pengaruh penerapan Sistem Informasi Strategis yaitu:
B.1.     Pengaruh Bersaing
Pengaruh bersaing adalah pengaruh secara langsung berdampak pada kemampuan bersaing.kelompok Sistem Informasi Stretegis ini mempu menciptakan aliansi dengan pelanggan,yang dapat menimbulkan biaya bagi pelanggan untuk berpaling ke pesaing atau menimbulkan biaya bagi pesaing baru untuk masuk pasar.Berikut beberapa pengaruh Bersaing Sistem Informasi Strategis:
·         Siklus perkembangan produk
·         Memperkuat kualitas produk
·         Kelompok penjualan dan dukungan penjualan
·         Otomatisasi siklus pesanan
·         Pengurangan biaya kantor
·         Management saluran produk dan persediaan
·         Pengurangan level management
·         Penguatan tampilan produk dna ancaman terhadap produk pengganti

B.2.     Pengaruh Industri
Pengaruh Industri adalah pengaruh yang secara permanen mempengaruhi sifat bisnis pada industri tertentu.Pengaruh-pengaruh ini meliputi seluruh industri pemasok dan beberapa pelanggan.Berikut Pengaruh Industri Sistem Informasi Strategis: 
- Sistem produk dan jasa
- Siklus hidup produk
- Skop geografis
- Skala ekonomis pada produksi
- Perpindahan dalam tempat nilai tambah
- Kekuatan menawar dari pemasok
- Penciptaan berbisnis baru



C.    Peranan Sistem Informasi Strategis

Meningkatkan pelayanan secara global/menyeluruh antara lain         :
·         Mampu meningkatkan persaingan bisnis secara global (melakukan pengelolaan dan pengawasan pasar global :
1.      Pengawasan tingkat pelayanan dan tingkat biaya,  pelayanan penyebaran informasi dengan menggunakan global network.
2.      Perencanaan strategi peruahaan dan kebijakan (mengetahui selera konsumen, peluang pasar di tempat lain.
3.      Pengambilan keputusan untuk pengembangan produk dan ekspansi (dgn adanya strategi perusahaan maka akan bisa mengembangkan produk dan mampu bersaing di pasar global dan terbetnuk kelompok kerja yang meluas dan membentuk sistem delivery yang luas)


·         Mampu bersaing di pasar global = (terjadinya perdagangan bebas, mengetahui peluang pasar, pemanfaatan internet.

·         Membentuk kelompok kerja yang luas = ( merger dengan perusahaan lain, perusahan pusat dengan cabang)

·         Membentuk sistem delivery yang meluas = ( adanya perwakilan2 delibvery disetiap cabang, dibentuk pelaksanaan transaksi melalui internet)

·         Melakukan perubahan ekonomi industri (menyediakan informasi dan pengetahuan berbasis ekonomis = mengetahui daya beli masyarakat, mengetahui informasi seperti kurs valuta asing sehingga memudahkan pengambilan keputusan dalam hal pembelian bahan baku, jumlah produksi, tingkat keamanan suatu negara mempengaruhi daya beli masyarakat, bencana alam juga mempengaruhi tingkat pembelian masyarakat sehingga mempengaruhi export kita

·         Meningkatkan produktivitas = ( perencanaan jadwal kerja, perencanaan jumlah produksi, mengurangi waktu menganggur)

·         Meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan kreatif.= peningkatan daya saing kita lihat dari jasa informasi, mengetahui selera masyarakat, meningkatkan kepuasan pelanggan.

·         Menyediakan informasi secara global (meningkatkan komunikasi dan analisis perdagangan dalam skala global = mempersingkat proses produk, kita melakukan analisis2 melalui SWOT pesaing, bahan baku yang sama tapi harga yang lebih rendah akan meningkatkan penjualan ini dapat terjadi karena proses produk dapat di persingkat.
·         Menyediakan pelayanan selama 24 jam = internet, mobil banking, layanan hotline

·         Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk, layanan

·         Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya

·         Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar global


C.1.     Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai :
·         Jaringan kompetitif vital (pembaharuan organisasi)
·         Investasi dalam hal teknologi untuk membantu organisasi mencapai tujuannya

C.2.     Sistem Informasi Strategis (Strategisc Information Systems) 
- Sistem Informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategis bagi suatu perusahaan. 
- Suatu perusahaan dapat bertahan dan sukses alam jangka panjang jika ia mampu mengembangkan strategi dalam menghadapi lima macam kekuatan kompetitif yang membentuk struktur kompetisi di dalam industrinya.
Lima macam kekuatan kompetitif (Analisis Porter)         :
1.      Daya tawar pelanggan
2.      Daya tawar pemasok
3.      Daya rival competitor
4.      Ancaman pendatang baru
5.      Ancaman substitusi



D.    Peran Strategis Sistem Informasi

Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi  penting, maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .

Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.

Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran   strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing  di pasar. Contoh Penggunaan Sistem Informasi (Teknologi Informasi) untuk menerapkan strategi kompetitif.
-          Biaya rendah :
* Sentralisasi dalam pembelian
* Pengawasan yang lebih efektif

-           Menciptakan perbedaan :
* Analisis kebutuhan pelanggan berbasis computer
* Customer online shipment tracking

-          Inovasi :
* Customer order entry
* Online package tracking

-          Mendorong pertumbuhan :
* Jaringan telekomunikasi global
* POS inventroy tracking
* Meningkatkan kualitas dan efisiensi

Manfaat strategis penggunaan TI
-        Meningkatkan operasi bisnis
-        Mempromosikan inovasi bisnis
-        Mempertahankan pelanggan dan pemasok
-        Membentuk biaya pengganti (Switching cost)
-        Membentuk tembok penghalang bagi pendatang baru
-        Membangun suatu ‘platform” TI strategis
-        Mengmbangkan basis informasi strategis

E.     Peran Teknologi informasi

Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah perushaan.
Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:
1.      Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2.      Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3.      Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4.      Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5.      Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.

F.     Manfaat Sistem Informasi Strategis Bagi Perusahaan

Manfaat Sistem Informasi Strategis Penggunaan TI  : 
  • Meningkatkan Operasi Bisnis, 
  • Mempromosikan  inovasi bisnis
  • Mempertahankan pelanggan dan pemasok 
  •  Membentuk biaya pengganti (switching cost)
  •  Membentuk tembok pengahalang bagi pendatang baru
  •  Membangun suatu ‘Platform’ TI strategis
  •  Mengembangan sistem Informasi Strategis

Dengan adaya aplikasi teknologi informasi maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan managemen.teknologi Informasi juga dapat dijadikan alat untuk membantu perusahaan dalam memenagkan persaingan. Sistem Informasi Strategis juga bermafaat bagi manager baik untuk perusahaan kecil maupun besar. Manager harus berinisiatif mengidentifikasi jenis sistem  yang dapat dijadikan sebagai keunggulan strategis bagi organisasinya. Walaupun beberapa industri sudah melangkah maju namun sebagian besar masih tertinggal. Alasannya masih cukup sederhana yakni teknologi informasi yang ada tidak layak diterapkan ke perusahaan.

BAB III
KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa peranan TI dalam suatu perusahaan besar, sedang maupun kecil, baik itu swasta, BUMN maupun pemerintahan, semuanya membutuhkan sistem TI yang dapat mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung infrastruktur perusahaannya. Bank Ekonomi, Group Kalbe, FFI, dan Coty Inc. adalah beberapa perusahaan besar yang telah menerapkan aplikasi TI secara luas, hal ini dilakukan karena aplikasi yang terdahulu tidak dapat lagi menunjang system yang sedang berjalan. Meskipun ada hambatan-hambatan yang dihadapi saat implementasi ataupun dana yang terbilang sangat besar untuk implementasi TI hal tersebut tidak menghalangi perusahaan untuk tetap berjalan karena apa yang telah dikeluarkan seimbang dengan apa yang didapatkan, dalam hal ini proses impelemntasi sesuai dengan apa yang diharapkan.

Daftar Pustaka                      :



http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2011/11/pentingnya-manajemen-strategik-bagi.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar