Peran Potensial Informasi Strategis
Dalam Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan
BAB I
PENDAHULUAN
Dizaman modern ini pada lingkungan
dunia yang mengalami perubahan seperti adanya globalisasi, control masyarakat,
perkembangan teknologi, dan memberikan dampak bagi perkembangan suatu negara
maupun bisnis. Control masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan pemerintahan
maupun perusahaan, sehingga pemerintah maupun pemimpin perusahaan tidak dapat
membuat kebijakan yang mengabaikan kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu dalam
menjalankan kegiatannya perlu adanya keselarasan antara kompetensi yang
dimiliki perusahaan maupun pemerintah dengan lingkungan yang ada di luar
organisasi (perusahaan dan pemerintah).
Pertimbangan global
praktis berdampak pada keputusan strategis, batas-batas negara diabaikan.Untuk
mengetahui dan menghargai dunia dari perspektif orang lain telah menjadi
masalah hidup atau mati untuk bisnis. Dengan demikian perlu adanya kegiatan
dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki
dengan lingkungan yang ada di sekitar sehingga perlunya adanya manajemen
strategi. Menopang manajemen strategis tergantung pada manajer mendapat
pengertian mengenai pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah,
kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia. Harga dan mutu dari
produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh dunia, bukan hanya
di pasar lokal.
Persaingan yang
memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar (standar
dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa)
yang mampu menciptakan nilai tambah. Oleh karena itu, peningkatan daya saing
organisasi bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek
kreativitas, kapasitas, teknologi yang diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang
dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari tampilan produk, produktivitas yang
ting-gi dan pelayanan yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Informasi Strategis
Sistem Informasi
Strategis adalah dukungan terhadap sistem informasi komputer yang
digunakan pada tinggat organisasi yang mengubah tujuan operasional,produk
jasa,dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi .
Sistem Informasi
Strategis (SIS) adalah dukungan terhadap sistem yang ada dan membantu dalam
mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing organisasi dalam hal adalah
tujuan.Sistem Informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara
keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan
perusahaan lainnya.
Dalam beberapa dekade
belakangan ini dengan kemajuan TI, para pelaku bisnis di bidang media masa
khususnya elektronik banyak mengalami perubahan. Efisiensi dan efektivitas
kerja sangat dirasakan pengaruhnya terutama perangkat editor audio dan video
berbasis komputer menggantikan mesin analog. Dengan harga memori yang cenderung
menurun dan kecepatan komputer terus meningkat disertai oleh kapasitas
penyimpanan data semakin besar serta ditemukannya teknologi kompresi file audio
dan video yang semakin baik, maka TI sangat feasible dan reliable untuk
diimplementasikan.
Sedangkan menurut Martin
(1994),Sistem Informasi Strategis adalah alat untuk mengimplementasikan
strategi dengan menggunakan informasi,pengolahan informasi dan komunikasi
informasi.
Menurut Laudon (1997), Sistem Informasi Strategis adalah sistem komputer yang
digunakan pada setiap tingkatan organisasi yang mengubah tujuan
operasional,produk jasa dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi
memperoleh keunggulan kompetitif.
Sistem Informasi dapat
mempengruhi aktifitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat
membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.Sistem
yang dijalankan tidak hanya dalam lingkup organisasi itu sendiri,tapi
melibatkan pelanggan atau klien,pemasok,dan pesaing.
Sistem Informasi dapat
dipandang secara strategis yaitu sebagai, Jaringan Kompetitif Vital(pembaharuan
organisasi),dan Invesasi teknologi untuk membantu mencapai tujuan.
B. Pengaruh dari Informasi
Strategis
Ada dua pengaruh penerapan Sistem Informasi Strategis yaitu:
B.1. Pengaruh Bersaing
Pengaruh
bersaing adalah pengaruh secara langsung berdampak pada kemampuan
bersaing.kelompok Sistem Informasi Stretegis ini mempu menciptakan aliansi
dengan pelanggan,yang dapat menimbulkan biaya bagi pelanggan untuk berpaling ke
pesaing atau menimbulkan biaya bagi pesaing baru untuk masuk pasar.Berikut
beberapa pengaruh Bersaing Sistem Informasi Strategis:
·
Siklus perkembangan produk
·
Memperkuat kualitas produk
·
Kelompok penjualan dan dukungan penjualan
·
Otomatisasi siklus pesanan
·
Pengurangan biaya kantor
·
Management saluran produk dan persediaan
·
Pengurangan level management
·
Penguatan tampilan produk dna ancaman terhadap produk
pengganti
B.2. Pengaruh Industri
Pengaruh
Industri adalah pengaruh yang secara permanen mempengaruhi sifat bisnis pada
industri tertentu.Pengaruh-pengaruh ini meliputi seluruh industri pemasok dan
beberapa pelanggan.Berikut Pengaruh Industri Sistem Informasi Strategis:
- Sistem produk dan jasa
- Siklus hidup produk
- Skop geografis
- Skala ekonomis pada produksi
- Perpindahan dalam tempat nilai tambah
- Kekuatan menawar dari pemasok
- Penciptaan berbisnis baru
- Sistem produk dan jasa
- Siklus hidup produk
- Skop geografis
- Skala ekonomis pada produksi
- Perpindahan dalam tempat nilai tambah
- Kekuatan menawar dari pemasok
- Penciptaan berbisnis baru
C. Peranan Sistem Informasi Strategis
Meningkatkan pelayanan
secara global/menyeluruh antara lain :
·
Mampu
meningkatkan persaingan bisnis secara global (melakukan pengelolaan dan
pengawasan pasar global :
1.
Pengawasan tingkat pelayanan dan tingkat biaya,
pelayanan penyebaran informasi dengan menggunakan global network.
2.
Perencanaan strategi peruahaan dan kebijakan (mengetahui selera
konsumen, peluang pasar di tempat lain.
3.
Pengambilan keputusan untuk pengembangan produk dan ekspansi
(dgn adanya strategi perusahaan maka akan bisa mengembangkan produk dan mampu bersaing di pasar global dan
terbetnuk kelompok kerja yang meluas dan membentuk sistem delivery yang luas)
·
Mampu bersaing di pasar global = (terjadinya perdagangan
bebas, mengetahui peluang pasar, pemanfaatan internet.
·
Membentuk kelompok kerja yang luas = ( merger dengan
perusahaan lain, perusahan pusat dengan cabang)
·
Membentuk sistem delivery yang meluas = ( adanya perwakilan2
delibvery disetiap cabang, dibentuk pelaksanaan transaksi melalui internet)
·
Melakukan perubahan ekonomi industri (menyediakan informasi
dan pengetahuan berbasis ekonomis = mengetahui daya beli masyarakat, mengetahui
informasi seperti kurs valuta asing sehingga memudahkan pengambilan keputusan
dalam hal pembelian bahan baku, jumlah produksi, tingkat keamanan suatu negara
mempengaruhi daya beli masyarakat, bencana alam juga mempengaruhi tingkat pembelian
masyarakat sehingga mempengaruhi export kita
·
Meningkatkan produktivitas = ( perencanaan jadwal kerja,
perencanaan jumlah produksi, mengurangi waktu menganggur)
·
Meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan kreatif.=
peningkatan daya saing kita lihat dari jasa informasi, mengetahui selera
masyarakat, meningkatkan kepuasan pelanggan.
·
Menyediakan
informasi secara global (meningkatkan komunikasi dan analisis perdagangan dalam
skala global = mempersingkat proses produk, kita melakukan analisis2 melalui
SWOT pesaing, bahan baku yang sama tapi harga yang lebih rendah akan
meningkatkan penjualan ini dapat terjadi karena proses produk dapat di
persingkat.
·
Menyediakan pelayanan selama 24 jam = internet, mobil banking,
layanan hotline
·
Penggunaan
teknologi informasi untuk menghasilkan produk, layanan
·
Meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya
·
Membantu
perusahaan dalam menghadapi pasar global
C.1. Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai :
·
Jaringan
kompetitif vital (pembaharuan organisasi)
·
Investasi
dalam hal teknologi untuk membantu organisasi mencapai tujuannya
C.2. Sistem Informasi Strategis (Strategisc Information Systems)
- Sistem Informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategis bagi suatu perusahaan.
- Suatu perusahaan dapat bertahan dan sukses alam jangka panjang jika ia mampu mengembangkan strategi dalam menghadapi lima macam kekuatan kompetitif yang membentuk struktur kompetisi di dalam industrinya.
- Sistem Informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategis bagi suatu perusahaan.
- Suatu perusahaan dapat bertahan dan sukses alam jangka panjang jika ia mampu mengembangkan strategi dalam menghadapi lima macam kekuatan kompetitif yang membentuk struktur kompetisi di dalam industrinya.
Lima macam kekuatan
kompetitif (Analisis Porter) :
1. Daya tawar pelanggan
2.
Daya
tawar pemasok
3.
Daya
rival competitor
4.
Ancaman
pendatang baru
5.
Ancaman
substitusi
D. Peran Strategis Sistem Informasi
Mendukung Operasi Bisnis
. Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim
informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis
sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka
kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .
Mendukung Pengambilan
Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk
membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi
yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan
untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan
membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih
bermakna.
Mendukung Keunggulan
Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian
sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan
bersaing di pasar. Contoh Penggunaan Sistem Informasi (Teknologi Informasi) untuk menerapkan
strategi kompetitif.
-
Biaya
rendah :
* Sentralisasi dalam
pembelian
* Pengawasan yang lebih
efektif
-
Menciptakan perbedaan :
* Analisis kebutuhan
pelanggan berbasis computer
* Customer online
shipment tracking
-
Inovasi
:
* Customer order entry
* Online package tracking
-
Mendorong
pertumbuhan :
* Jaringan telekomunikasi
global
* POS inventroy tracking
* Meningkatkan kualitas
dan efisiensi
Manfaat strategis penggunaan TI
-
Meningkatkan
operasi bisnis
-
Mempromosikan
inovasi bisnis
-
Mempertahankan
pelanggan dan pemasok
-
Membentuk
biaya pengganti (Switching cost)
-
Membentuk
tembok penghalang bagi pendatang baru
-
Membangun
suatu ‘platform” TI strategis
-
Mengmbangkan
basis informasi strategis
E. Peran Teknologi informasi
Peran teknologi informasi
dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah
semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan teknologi juga semakin banyak.
Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah perushaan.
Penggunaan IT dalam
sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat
karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan
efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang
handal yang dapat berjalan dengan baik. Peran teknologi informasi bagi sebuah
perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh
G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan,
yaitu:
1.
Fungsi
Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya
yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen
teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana
teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2.
Fungsi
Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi
akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit
terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship
yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di
perusahaan terkait.
3.
Fungsi
Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang
lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis
perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan
perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih
menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan
dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4.
Fungsi
Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era
organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai
sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi,
dan berinteraksi.
5.
Fungsi
Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh
semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau
menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis
atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply
Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan
sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya.
Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan
pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen
teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi
peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap
rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi
departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi
informasi, dan manajemen informasi.
F. Manfaat Sistem
Informasi Strategis Bagi Perusahaan
Manfaat Sistem Informasi
Strategis Penggunaan TI :
- Meningkatkan Operasi Bisnis,
- Mempromosikan inovasi bisnis
- Mempertahankan pelanggan dan pemasok
- Membentuk biaya pengganti (switching cost)
- Membentuk tembok pengahalang bagi pendatang baru
- Membangun suatu ‘Platform’ TI strategis
- Mengembangan sistem Informasi Strategis
Dengan adaya aplikasi
teknologi informasi maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan
managemen.teknologi Informasi juga dapat dijadikan alat untuk membantu
perusahaan dalam memenagkan persaingan. Sistem Informasi Strategis juga bermafaat bagi manager baik
untuk perusahaan kecil maupun besar. Manager harus berinisiatif mengidentifikasi jenis sistem yang dapat dijadikan
sebagai keunggulan strategis bagi organisasinya. Walaupun beberapa industri sudah melangkah maju namun
sebagian besar masih tertinggal. Alasannya masih cukup sederhana yakni teknologi informasi
yang ada tidak layak diterapkan ke perusahaan.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas
dapat kita simpulkan bahwa peranan TI dalam suatu perusahaan besar, sedang
maupun kecil, baik itu swasta, BUMN maupun pemerintahan, semuanya membutuhkan
sistem TI yang dapat mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung
infrastruktur perusahaannya. Bank Ekonomi, Group Kalbe, FFI, dan Coty Inc.
adalah beberapa perusahaan besar yang telah menerapkan aplikasi TI secara luas,
hal ini dilakukan karena aplikasi yang terdahulu tidak dapat lagi menunjang
system yang sedang berjalan. Meskipun ada hambatan-hambatan yang dihadapi saat
implementasi ataupun dana yang terbilang sangat besar untuk implementasi TI hal
tersebut tidak menghalangi perusahaan untuk tetap berjalan karena apa yang
telah dikeluarkan seimbang dengan apa yang didapatkan, dalam hal ini proses
impelemntasi sesuai dengan apa yang diharapkan.
Daftar Pustaka :
http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2011/11/pentingnya-manajemen-strategik-bagi.html