BAB I
PENDAHLUAN
Saat ini penggunaan internet sudah semakin banyak dikenal dan digunakan
oleh semua kalangan dari anak-anak sampai orang dewasa, Sekarang pengguna
internet sudah banyak yang mempunyai web site pribadi, baik yang meggunakan web
hosting secara gratis dari ISP, fasilitas Pendidikan ataupun yang mempunyai
domain sendiri. Sebagian Besar situs yang mereka buat adalah web site yang
statis, mengapa ?salah satu jawabanya bahwa meraka belum mengatahui cara
pembuatan halaman web yang dinamis
Kita
dapat mebuat halaman web yang baik dan atraktif dan hanya dengan menggunakan
tag-tag atau sintaks HTML murni, namun rasanya situs belum cukup lengkap dan
Profesional tanpa adanya salam dinamis, seperti HIT COUNTER, FEEDBACK
FORM, Buku Tamu dan Aplikasi data base lasinnya. Masih banyak pemakai yang
merasa takut terhadap rumitnya sebuah program atau Scripts yang
menghasilkan sebuah program dinamis, mempelajari bahasa Scripts pada
dasarnya tidak berbeda denga mempelajari bahasa pemrogramman lainnya. Bagi anda
yang mempunyai niat dan latar belakang sebagai alhi dalam programmer, tentulah
lebih mudah untuk memahaminya dan menguasainya dalam waktu singakat. namun bagi
anda yang benar-benar ingin mempelajar bagaimana membuat suatu halaman web yang
dinamis buku ini dibuat dan disusun sedemikian rupa guna menyederhanakan
program yang sedemikian mudah.
Bahasa Scripts sudah sering didengar dan bermacam-macam, diantaranya
seperti CGI Scripts, Java Scripts, VB Scripts, ASP, PHP dan
lain-lain. Dalam makalah ini, saya akan menjelaskan bahasa MYSQL dan PHP.
Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu komputer
dan khusunya dibidang web programming.
1.
Bagaimana memaknai inti dari kata MYSQL dan PHP?
2.
Apa saja yang tercangkup dalam MYSQL dan PHP?
Tujuan
dibuatnya karya tulis ini agar mahasiswa dapat dengan langsung memahami latar
belakang dan sejarah dari bahasa MYSQL dan PHP, Agar mahasiswa dapat mengetahui
bagaimana menulis script yang baik dan benar sehingga dapat menciptakan hasil
yang memuaskan. Dan juga tujuan penulisan ini adalah sebagai persyaratan tugas
mata kuliah Pemrograman Terstruktur.
1.Memberikan ilmu yang lebih
mendalam bagi mahasiswa dalam menbuat script berbasis HTML dan PHP.
2.Mengetahui sejarah bahasa MYSQL
dan PHP.
Dalam
penulisan karya tulis ini penulis memperoleh data dari buku-buku, internet dan
dari artikel-artikel yang terkait.
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan
untuk mengakses server basis data . Sejak tahun 70-an bahasa ini telah
dikembangkan oleh IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle, Informix dan
Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses akses basis data menjadi lebih
user-friendly dibandingkan dengan misalnya dBase ataupun Clipper yang masih
menggunakan perintah– perintah pemrograman murni.
Selain MySQL, ada beberapa jenis pemograman yang berorientasi basis data
yang dapat digunakan untuk aplikasi di web seperti Oracle. Oracle merupakan
sebuah perusahaan besar di dunia yang cakupan bisnis salah satunya adalah
penjualan perangkat lunak dan pembuatan perangkat lunak basis data yang
diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar di dunia. Karena softwarenya
tidak bebas dipasaran atau tidak free perangkat lunak maka sebagian besar
perusahaan kecil atau menengah atau programmer web masih menggunakan basis data
MySQL sebagai perangkat lunak basis data perusahaan atau webnya.
MySQL adalah sebuah server basis data SQL multiuser dan multi-threaded.
SQL sendiri adalah salah satu bahasa basis data yang paling populer di dunia.
Implementasi program server basis data ini adalah program daemon mysqld dan
beberapa program lain serta beberapa pustaka.
MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah
basis data berisi 10,000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris
(kira-kira 100 gigabyte data). Basis data ini dibuat untuk keperluan sistem
basis data yang cepat, handal dan mudah digunakan. Walaupun memiliki kemampuan
yang cukup baik, MySQL untuk sistem operasi Unix bersifat freeware, dan
terdapat versi shareware untuk sistem operasi windows. Sebagaimana basis data
sistem yang lain, dalam SQL juga dikenal hierarki server dengan basis
data-basis data. Tiap-tiap basis data memiliki tabel-tabel. Tiap-tiap tabel
memiliki field-field. Umumnya informasi tersimpan dalam tabel–tabel yang secara
logik merupakan struktur 2 dimensi terdiri atas baris dan kolom. Field-field
tersebut dapat berupa data seperti int, realm char, date, time dan lainnya. SQL
tidak memiliki fasilitas pemrograman yang lengkap, tidak ada looping ataupun
percabangan ,misalnya. Sehingga untuk menutupi kelemahan ini perlu digabung
dengan bahasa pemrograman seperti C.
MySQL menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan database server lain.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan MySQL :
v Mampu menangani jutaan user dalam waktu
yang bersamaan.
v Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
v Sangat cepat mengeksekusi perintah.
v Memiliki user privilege system yang
mudah dan efisien.
a. Char(M)
Tipe data ini
digunakan untuk menyimpan data string dengan jumlah karakter tertentu.
Panjang maksimum karakter tipe data Char harus dinyatakan secara
eksplisit seperti contoh berikut:
Judul CHAR(50);
b. Varchar(M)
Tipe data ini
cocok digunakan untuk menyimpan data string dengan panjang yang
bervariasi. Sama seperti tipe data Char, panjang maksimum karakter yang
akan ditampung dalam field harus dinyatakan
MySQL memiliki
beberapa keistimewaan, antara lain :
A.
Portabilitas.
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
B.
Open Source.
MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
C.
Multiuser.
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
D.
Performance tuning.
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
E.
Jenis Kolom.
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
F.
Perintah dan Fungsi.
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
Select dan Where dalam perintah (query).
G.
Keamanan.
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan
sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
H.
Skalabilitas dan Pembatasan.
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman
(records) lebih dari 50
juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
I.
Konektivitas.
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP,
Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
J.
Lokalisasi.
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan
lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum
termasuk di dalamnya.
K.
Antar Muka.
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
L.
Klien dan Peralatan.
MySQL
dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan
untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan
petunjuk online.
M. Struktur
Table
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER
TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL
ataupun Oracle.
Microsoft
SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri
utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang
digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server
digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan
menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis
data besar.
Microsoft
SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan
protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain
dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database
Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari
SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan
clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing
komputer SQL Slammer yang
mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.
PHP (akronim dari PHP Hypertext
Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki
kemampuan untuk memproses data dinamis.
PHP dikatakan sebagai sebuah
server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang
kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada
halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan
memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan
bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan
kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar
dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka
server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Ø Membaca permintaan dari
client/browser
Ø Mencari halaman/page di
server
Ø Melakukan instruksi yang
diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
Ø Mengirim kembali halaman
tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
Kode PHP disimpan sebagai plain
text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor
text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang
disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server
sebelum dikirim ke browser.
Pada file HTML, HTTP server
hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba
untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.
Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki
kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar
lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang
berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa
diinterpretasikan di server.
Blok scripting PHP selalu
diawali dengan ”<?php” (tanpa kutip) dan diakhiri dengan “?>” (tanpa
kutip). Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada
beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan
“<?”(tanpa kutip) dan diakhiri dengan “?>” (tanpa kutip). Namun, untuk
kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php
?>). Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon
ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan
instruksi lainnya. PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau
/* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.
Variabel digunakan untuk
menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel
dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang. Pada PHP semua variabel
harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan
ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu
berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan
perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup
diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut.
Contoh berikut akan mencetak "PHP" :
$text = "PHP";
print "$text";
Identifier dalam
PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang
berbeda. Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga echo
dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa
sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier
tidak dapat dimulai dengan digit/angka.
Ø Aturan Penamaan
Variabel
ü Nama variabel harus
diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah (underscore) “_”
ü Nama variabel hanya
boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _ )
ü Nama variabel tidak
boleh mengandung spasi.
Variabel string digunakan untuk
nilai yang mengandung karakter string. Pada contoh berikut, skript PHP
memberikan string "Hello World" pada variabel string bernama $txt :
<?php
$txt="Hello World";
echo $txt;
?>
Output dari kode tersebut adalah : Hello World
Hanya ada satu operator string di PHP. Concatenation
operator (.). digunakan untuk menggabungkan dua string. Contoh :
<?php
$txt1="Hello World";
$txt2="1234";
echo $txt1 . " " . $txt2;
?>
Output dari kode tersebut adalah : Hello World 1234
Operator digunakan untuk
menentukan sebuah nilai dengan melakukan suatu prosedur, atau dengan suatu
operasi dari beberapa nilai. Nilai yang digunakan dalam sebuah operasi disebut
operand. Penjumlahan adalah sebuah contoh sederhana dari suatu operasi.
Sebagai contoh : 2 + 4
2 dan 4 adalah sebuah operand.
Ekspresi ini akan menghasilkan 6.
A. Ari thmetic
Operator (Operator Aritmatika)
PHP menggunakan operator arithmetic dasar :
Operator
|
Aksi
|
Contoh
|
Penjelasan
|
+
|
Penjumlahan
|
5 + 9
|
Menghasilkan nilai
: 14
|
-
|
Pengurangan
|
9 - 4
|
Menghasilkan nilai
: 5
|
*
|
Perkalian
|
5 * 6
|
Menghasilkan nilai
: 30
|
/
|
Pembagian
|
20 / 4
|
Menghasilkan nilai
: 5
|
%
|
modulus
|
9 % 4
|
Menghasilkan nilai
: 1
|
PHP mengabaikan karakter spasi dalam sebuah operasi.
Ekspresi $x = 5 + 9 dengan dengan $x=5+9 akan menghasilkan nilai yang sama.
Penggunaan spasi disesuaikan dengan keinginan dari para user.
B. Unary
Operator
Tanda minus ( - ) digunakan
dengan sebuah nilai numerik tunggal untuk menegatifkan sebuah bilangan (untuk
membuat negatif bilangan postif atau membuat postif bilangan negatif).
C. Variable
Assignment Operator
Tanda sama dengan ( = )
digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai suatu variabel. Oleh karena itu
tanda tersebut dikenal sebagai operator penugasan.
D. Comparison
Operator (Operator Perbandingan)
Operator perbandingan digunakan
untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi yang menggunakan operator perbandingan
akan selalu menghasilkan nilai boolean, yaitu antara true (benar) atau false
(salah).
Beberapa operator perbandingan yang lain adalah sebagai
berikut :
Operator
|
Arti
|
Contoh
|
Dianggap benar
(true) ketika :
|
= =
|
Sama dengan
|
$i = = $j
|
$i dan $j mempunyai
nilai yang sama
|
<
|
Kurang dari
|
$i < $j
|
$i kurang dari $j
|
>
|
Lebih dari
|
$i > $j
|
$i lebih dari $j
|
<=
|
Kurang dari atau
sama dengan
|
$i <= $j
|
$i kurang dari atau
sama dengan $j
|
>=
|
Lebih dari atau
sama dengan
|
$i >= $j
|
$i lebih dari atau
sama dengan $j
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
$i != $j
|
$i tidak sama
dengan $j
|
< >
|
Tidak sama dengan
|
$i <> $j
|
$i tidak sama
dengan $j
|
= = =
|
identik
|
$a = = = $b
|
Benar jika $a sama
dengan $b, dan keduanya memiliki type data yang sama. (hanya dalam PHP4)
|
Ingat
! ! !
Tanda ( == ) merupakan operator perbandingan untuk menguji
suatu variabel sedangkan tanda ( = ) adalah operator penugasan untuk memberikan
nilai kepada suatu variabel. Perhatikan dua contoh dibawah ini.
v Contoh salah !
$i = 3;
if($i = 5) print "lima";
// akan mencetak lima. Pernyataan
$i=3 akan diabaikan
$i = 3;
if(5 = $i) print "lima";
/* parse error terdapat kesalahan. PHP berusaha memberikan
nilai
$i kepada bilangan 7
*/
v Contoh Benar !
$i = 3;
if($i == 5) print "lima";
// $i == 5 menghasilkan nilai false (salah) sehingga
pernyataan
// print "lima" tidak dijalankan.
$i = 3;
if(5 == $i) print "lima";
// 5 == $i menghasilkan nilai false (salah) sehingga
pernyataan
// print "lima" tidak dijalankan.
$a = "7";
$b = 7.00;
print ($a == $b); // mencetak 1 (true)
print (($a == $b) and (gettype($a) == gettype($b))); //
mencetak 0
E. Logical
Operator (Operator Logika)
Operator logika digunakan untuk
mengkombinasikan kondisi, sehingga beberapa kondisi dapat dievaluasi atau
diperiksa dalam sebuah ekspresi. Sebagai contoh logika AND akan bernilai true
jika semua kondisi benar. Tabel berikut ini menunjukkan semua anggota dari
operator logika :
Operator
|
Contoh
|
Bernilai benar
jika
|
AND / and
|
$i && $j
atau $i AND $j
|
$i dan $j bernilai
benar
|
OR / or
|
$i || $j atau $i OR
$j
|
Salah satu atau
keduan variabel bernilai benar
|
XOR
|
$i XOR $j
|
Salah satu variabel
bernilai benar, tetapi tidak keduanya benar
|
NOT
|
!$i
|
$i tidak bernilai
benar
|
F. String
Concatenation Operator
Tanda titik (
. ) sebagai operator concatenate (penggabung) digunakan untuk menggabungkan dua
atau lebih nilai string menjadi sebuah string tunggal.
G.
Variable Assignment Shortcut
Pada PHP dimungkinkan untuk melakukan penggunaan jalan pintas untuk
operator pada pernyataan penugasan dimana operand pertama adalah sebuah
variabel dan hasilnya disimpan pada variabel yang sama.
Contoh
|
Ekivalen dengan
|
$x + = $y
|
$x = $x + $y
|
$x - = $y
|
$x = $x - $y
|
$x * = $y
|
$x = $x * $y
|
$x / = $y
|
$x = $x / $y
|
$x % = $y
|
$x = $x % $y
|
$x & = $y
|
$x = $x & $y
|
$x ! = $y
|
$x = $x ! $y
|
$x ^ = $y
|
$x = $x ^ $y
|
$x . = $y
|
$x = $x . $y
|
$x >> = $y
|
$x = $x >> $y
|
$x << = $y
|
$x = $x << $y
|
$x ++
|
$x = $x + 1
|
$x --
|
$x = $x - 1
|
Skrip PHP terdiri dari rangkaian
pernyataan. Sebuah pernyataan dapat berupa assignment, pemanggilan fungsi,
sebuah loop, pernyataan kondisional atau bahkan pernyataan kosong. Pernyataan
biasanya diakhiri dengan semikolon. Sebagai tambahan, pernyataan-pernyataan
dapat dikelompokkan menjadi suatu kelompok pernyataan menggunakan kurung
kurawal ( {} ). Sebuah kelompok pernyataan merupakan sebuah pernyataan juga.
A. IF
Syntax : if (expr) statement
Contoh : - if ($a > $b) print "a is bigger than
b";
- Jika statemen lebih dari satu maka :
if ($a > $b) {
print "a is bigger than b";
$b = $a; }
B. Else
if ($a > $b) {
print "a is bigger than b";
} else {
print "a is NOT bigger than b"; }
C. Elseif
if ($a > $b) {
print "a is bigger than b";
} elseif ($a == $b) {
print "a is equal to b";
} else {
print "a is smaller than b"; }
D. Switch
Pernyataan switch mirip dengan
rangkaian pernyataan IF dengan ekspresi yang sama. Pernyataan switch digunakan
untuk membandingkan variabel yang sama (atau ekspresi) dengan banyak nilai yang
berbeda, dan menjalankan kode-kode yang berbeda tergantung pada nilai mana
variabel tersebut sama.
Sangat penting untuk memahami
bagaimana pernyataan switch dieksekusi agar terhindar dari kesalahan.
Pernyataan switch dieksekusi per pernyataan. Di awal, tidak ada kode yang
dieksekusi. Ketika pernyataan case sesuai dengan ekspresi pada switch, PHP
mulai mengeksekusi pernyataan-pernyataan tersebut. PHP terus mengeksekusi
pernyataan-pernyataan tersebut hingga akhir blok switch, atau pada saat pertama
kali bertemu pernyataan break. Jika tidak ada pernyataan break, PHP akan
mengeksekusi pernyataan-pernyataan pada case berikutnya. Pada pernyataan
switch, kondisi (ekspresi) hanya diperiksa sekali dan hasilnya dibandingkan
dengan setiap pernyataan case.
E. While
Perulangan while merupakan
perulangan yang paling sederhana di PHP. Bentuk dasar pernyataan while adalah :
while (expr) statement
Pada while, PHP mengeksekusi
pernyataan-pernyataan bersarang (nested statement(s)) berulang-ulang, selama
ekspresi yang dievaluasi bernilai benar (TRUE). Nilai ekspresi tersebut
diperiksa setiap saat di awal perulangan. Jika hasil evaluasi ekspresi adalah
salah (FALSE) sejak awal, pernyataan-pernyataan bersarang tersebut tidak akan
dijalankan meskipun sekali.
F. Do
.... while
Perulangan do..while loops
hamper sama dengan perulangan while, kecuali kebenaran ekspresi dicek di akhir
iterasi. Perbedaan mendasar dari perulangan while adalah iterasi pertama pada
do…while pasti akan dijalankan.
G. For
Syntax : for (expr1; expr2; expr3) statement
Ekspresi pertama (expr1) dievaluasi (dieksekusi) sekali di
awal perulangan. Di awal setiap iterasi, expr2 dievaluasi. Jika benar,
perulangan dilanjutkan dan pernyataan-pernyataan bersarang dieksekusi. Jika
salah, perulangan dihentikan. Di akhir setiap iterasi, expr3 dievaluasi
(dieksekusi).
Array sederhana
Dalam PHP,
sebuah variabel dapat dinyatakan sebagai sebuah tempat untuk sebuah nilai
tunggal. Sedangkan Array adalah sebuah tempat untuk sekumpulan nilai. Sebuah
array terdiri dari sejumlah element, yang masing-masing memiliki sebuah nilai -
data yang tersimpan pada elemen array tersebut - dan sebuah key atau index,
dimana elemen tersebut dapat dirujuk. Normalnya, sebuah index berupa integer. Secara
default, array adalah basis nol, artinya elemen pertama dari array memiliki
index nol. akan tetapi index dapat juga berupa string.
Bentuk sederhana array terdiri dari
serangkaian elemen yang bertanda dimulai dari nol dan bertambah secara
sekuensial. Sebagai contoh sebuah array bernama $branch, setiap elemen berisi
nama kota cabang sebuah perusahaan.
$branch[0]
|
$banch[1]
|
$ banch[2]
|
$ banch[3]
|
$ banch[4]
|
“Semarang”
|
“Surabaya”
|
“Medan”
|
“bandung”
|
“Yogyakarta”
|
Array dalam PHP dapat berisi elemen dari sejumlah tipe data
yang berbeda. Artinya array dalam PHP tidak harus memiliki tipe data yang sama.
Setiap elemen dapat berupa tipe data apa saja.
Ada tiga jenis array di PHP:
Ø Numeric array – Array
dengan dengan kunci ID numerik
Ø Associative array – Array
dimana setiap kunci ID berasosiasi dengan sebuah nilai
Ø Multidimensional array -
Array yang menyimpan satu atau lebih array
MySQL
termasuk salah satu database utama yang digunakan di Indonesia terutama di
kalangan developer PHP. Ini disebabkan native integration antara PHP dan MySQL
serta banyaknya hosting yang menyertakan kedua produk tersebut karena bebas
lisensi dan sudah terbukti tangguh dan efisien. Penggunaan PHP dan MySQL dapat
menjadikan dan memudahkan untuk pembuatan aplikasi secara gratis dan stabil
(dikarenakan banyak komunitas developer PHP dan MySQL yang ber-kontribusi
terhadap bugs)
MySQL (My
Structure Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah
sebuah program pembuat database yang bersifat open source dan berjalan di semua
platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program
pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk
aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Sebagai sebuah program penghasil
database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain
(interface). Oleh karena itu harus ada software pendukung antara lain
PHP (Paper Hipertext Preposesor), Visual Delphi, Visual Basic, Cold
Fusion, dan lain-lain.
MySQL memiliki layer utama seperti
layer DOS yaitu memiliki prompt utama yang disebut mysql, tetapi sekarang ada
suatu program dump yang dibuat seperti web berjalan di bawah server database
yang disebut PhpMyAdmin. Untuk memprogram database lewat prompt harus paham dan
hafal mengenai perintah query tetapi dengan PhpMyAdmin pengaksesan akan terasa
singkat dan lebih mudah karena sudah ada grafik interface yang memudahkan dalam
pembuatan database serta pengaksesan perintah-perintah Query.
Salah satu kelebihan unggulan
dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database terkenal,
seperti dBASE, Informix, Interbase, Access, MSQL, MySQL, Oracle, PostgreSQL,
Sybase, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, untuk menampilkan data yang
bersifat dinamis (yang diambil dari database), merupakan hal yang mudah
untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat
cocok untuk membangun halaman-halaman dinamis, baik di lingkungan web maupun
WAP.
PHP sudah menyediakan
fungsi-fungsi bawaan (built-in) untuk mengakses database dan
menampilkan data-data yang terdapat didalamnya. Selain itu, PHP juga bisa
memasukkan perintah-perintah SQL untuk pengolahan database lebih lanjut,
seperti untuk menambah, menghapus, mencari dan mengedit data yang terdapat di database.
Untuk mengintegrasikan PHP dengan database di server MySQL,
dibutuhkan dua fungsi utama, yaitu:
1. Fungsi
mysql_connect ($hostname, $username, $password);
Untk koneksi ke server MySQL dengan alamat $hostname,
login $username, dan password $password. Jika parameter nama hostname
tidak dideklarasikan, otomatis akan berisi localhost. Koneksi ke database
akan secara otomatis terputus pada saat skrip program selesai dieksekusi
seluruhnya, kecuali diberikan fungsi mysql_close( ). Fungsi mysql_connect( )
akan menghasilkan nilai true, jika koneksi berhasil dilakukan dan nilai false
jika koneksi gagal.
2. Fungsi
mysql_select_db ($nama_database);
Untuk menghubungkan database yang bernama $nama_database;
Ø Untuk Penerbit
Diharapkan bagi penerbit-penerbit
buku agar menerbitkan buku-buku terbaru mengenai “MYSQL dan PHP, buku-buku
tentang Teknologi Informasi” Karena penulis merasa masih kurang lengkap mencari
buku-buku sumber yang berhubungan dengan pembahasan Karya Tulis Ilmiah yang
dibuat, dan untuk memperdalam ilmu bagi yang membutuhkannya.
Ø Untuk Pembaca
Agar para pembaca tertarik untuk
membaca Karya Tulis Ilmiah yang Penulis susun. Sehingga pembaca bisa
mengambil hikmahnya dan bersedia untuk mengajarkan atau membagi ilmu pada orang
lain. Karena ilmu tidak akan berkurang jika dibagikan, justru akan semakin
berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar