Senin, 01 Juli 2013

TUGAS 2 KEWIRAUSAHAAN (7 aspek kelayakan)


7 Aspek Kelayakan Usaha   :
1.      Aspek pasar dan pemasaran
·         Pasar                :
-          Usaha yang dilakukan oleh Sriyono merupakan jenis usaha yang masih sempit, karena beliau hanya memiliki satu jenis usaha yaitu berjualan siomay dan kebanyakan orang-orang masih belum mengetahui atau merasakan siomay tersebut.
·         Pemasaran       :
-          Usaha yang dilakukan oleh Sriyono adalah dengan menggunaka cara tradisional, yaitu dengan tidak menggunakan famlet, iklan, dan sebagainya. Karena sistem pemasaran yang beliau lakukan adalah face to face atau mulut ke mulut yang pada akhirnya beliau terkenal di berbagai televisi nasional dan media sosial berkat kegigihan menjalankan usaha siomay ini.
2.      Aspek Teknik dan Teknologi
·         Sriyono tidak menggunakan tekhnik atau teknologi secara modern seperti kebanyakan pengusaha lainnya, beliau hanya menggunakan teknologi secara tradisional. Seperti saat beliau membuat siomay dengan cara tidak menggunakan mesin tetapi masih menggunakan tangannya secara manual.
3.      Aspek Keuangan
·         Profit yang beliau hasilkan dari berjualan siomay bisa dikategorikan termasuk usaha yang menghasilkan omset lumayan tinggi. Karena beliau dapat menghasilkan omset kira-kira 1 juta rupiah per hari, dan bisa dibilang beliau diperkirakan berhasil menembus angka 2 milyar pertahun dengan usaha siomay yang dijalankannya ini.
4.      Aspek Organisasi dan Manajerial
·         Organisasi usaha yang dirintis oleh beliau dari awal hingga kini tidak memiliki struktur organisasi terntentu, karena hanya Sriyono sendiri yang menjalankan usaha siomay ini. Pada dasarnya tujuan utama beliau membuka usaha ini adalah untuk menemukan kedua anaknya, maka dari itu beliau berjualan dengan menampilkan gaya yang eksentrik yaitu siomay pink. Mulai dari sepeda, pakaian dan aksesoris yang berwarna pink. Sistem pengelolaan yang beliau lakukan adalah bersifat positif karena usahanya masih beliau seorang dan masih belum mempunyai pesaing atau pun bisa dikatakan pengelolaan usahanya juga tidak merugikan orang disekitar.
5.       Aspek Lingkungan
·         Usaha yang dijalankan oleh Sriyono ini termasuk jenis usaha yang ramah lingkungan karena usaha ini dijalankan dengan mengelilingi jalan dikampung-kampung, tidak berbentuk pabrik, restoran, ataupun sebagainya. Jadi tidak akan mencemarkan lingkungan sekitar.
6.      Aspek Legalitas
·         Usaha yang dirintis oleh beliau ini tidak berhubungan dengan kebijakan Pemerintah sekitar ataupun hukum. Karena beliau melakukan usahanya secara mandiri, tanpa melibatkan pemerintah sama sekali dan jauh dari sistem hukum.
7.      Aspek Sosial dan Ekonomi
·         Sriyono tidak menggunakan sistem aspek sosial dan teknologi, karena pada usaha beliau ini masih terbilang usaha kecil belum termasuk proyek besar. Dan Sriyono pun juga tidak memiliki tenaga kerja, oleh karena itu tidak ada uang yang dikeluarkan untuk membayar gaji atau upah. Tetapi beliau mempunya rencana untuk bekerja sama dengan salah satu pengusaha untuk membuka franchise.

MAKALAH KEIRAUSAHAAN


TUGAS MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
  SOTO MIE “TEH ITOH”



DI SUSUN OLEH :
NAMA            : DINI FATHUL JANAH
KELAS           : 2DA01
NPM               : 42211156





D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
AKUNTANSI KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA 2011




KATA PENGANTAR

 Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan suatu anugerah pada kami sehingga kami  dapat menyusun tugas makalah tentang Usaha Kecil Menengah (UKM).  Karena itu Kami berterima kasih kepada pengajar yang telah memberikan kami pelajaran Mengenai Kewirausahaan. didalam makalah ini kami akan menjelaskan salah satu contoh Usaha Kecil Menengah (UKM) mengenai bagaimana cara tempat dan pemasarannya,penetapan harganya, dan juga analisis usaha. Untuk lebih jelasnya kami akan menjelaskan lewat makalah ini yang semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.

                                                                                               



Depok, 27 Juni 20113

                                                                                                                                      Penulis

I

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR           ………………………………………………. ... I
PEMBAHASAN        ………………………………………………………… 1
9 ASPEK TEKNIS KEWIRAUSAHAAN :
1.      PELUANG USAHA BARU             ………………………………………… 1
2.      PEMBIAYAAN                     …………………………………………  2
3.      PEMASARAN                       …………………………………………  2
4.      KEPEMILIKAN                    …………………………………………  3
5.      SDM                                       …………………………………………  3
6.      ORGANISASI                       …………………………………………  3
7.      KEPEMIMPINAN                 …………………………………………  3-4
8.      EVALUASI KERJA              …………………………………………  4
9.      PENGEMBANGAN USAHA ………………………………………… 4
ANALISIS KEBERHASILAN :
A.    KEBUTUHAN POKOK       ………………………………………… 5
B.     HUTANG DAN KARTU KREDIT ………………………………….. 6
C.     MANFAAT                            ………………………………………… 6
D.    GAYA HIDUP                      ………………………………………… 6
KESIMPULAN          ………………………………………………………… 7


PEMBAHASAN
Teh itoh merupakan ibu dari 2 orang anak.selain sebagai ibu rumah tangga ia juga bekerja sebagai seorang wirausaha. Beliau mendirikan sebuah usaha yaitu warung soto mie. Usaha soto yang dirintis oleh the itoh ini sejal tahun 2002 telah berbuah manis. Kini warung soto mie yang dipimpinnya telah maju pesat seiring perkembangan gaya hidup masyarakat modern. Dia memliki 3 warung soto didekat rumahnya. Dia sangat terbuka dengan berbagai hal hal, atau perkembangan zaman yang maju sangat pesat.ide pembukaan warung soto mie ini  awalnya dibentuk karena kesukaanya dalam membuat berbagai macam masakan, karena beliau berprinsip seorang wanita harus bisa memasak karena berguna untuk suami dan kedua anaknya, hingga ia berpikir untuk membuka warung soto mie ini sendiri.

9 ASPEK TEKNIS KEWIRAUSAHAAN :
1.      PELUANG USAHA BARU

Awal dibukanya usaha ini adalah dengan mengalami jatuh bangunnya seperti para pengusaha pada umumnya. Teh itoh pada saat itu hampir mengalami kebangkrutan karena kehilangannya konsumen. Namun teh itoh ini masih terus berusaha keras untuk membangun kepercayaan kepada para konsumen dengan memberikan semangkuk soto gratis pada pembeli pertama selama 2 minggu berturut-turut.Keberhasilannya ini bukan tanpa kerja keras, ia sealalu berusaha untuk memenuhi keinginan dan kepuasan konsumennya yang rata-rata adalah untuk semua kalangan.
Soto mie “teh itoh” ini  memberikan banyak peluang usaha untuk warga sekitar Kp.pabuaran. Agar lebih mendukung perkembangan usahanya dia juga memberikan kesempatan orang – orang disekitarnya mendapatkan peluang kerja, seperti para warga yang pengangguran untuk dijadikan karyawannya.


1

2.      PEMBIAYAAN

            Pembiayaan usaha soto mie ini adalah berupa uang yang artinya usaha ini dimulai dengan modal sebesar Rp. 500.000,- dengan perincian sebagai berikut :
·         Peralatan dan perlengkapan yang digunakan
Seperti : gas, panci,mangkok,piring,sendok,garpu,gelas,dsb. Bisa menghabiskan uang dengan kisaran sebesar Rp. 200.000,-
·         Bahan baku untuk pembuatan soto mie, seperti : daging, aneka sayuran, mie, minyak goreng dsb. Bisa menghabiskan uang sebesar Rp.300.000,-


3.      PEMASARAN
·         Produk     
Produk yang dijual adalah berupa makanan yaitu “Soto Mie”
·         Place
Tempat yang ia gunakan untuk menjual produknya adalah dirumahnya sendiri, yang beralamat di Kp.Pabuaran RT003/RW04 no.56. selain dirumahnya ia juga mempunyai cabang yaitu di RT005/RW04 dan RT001/RW04 yang berupa warung kecil-kecilan.
·         Price
Dengan  modal Rp. 500.000,-  soto mie ini menghasilkan 150 mangkuk perhari. Ia menjual harga permangkuk sebesar Rp. 7.000,-  yang artinya usaha ini bisa menghasilkan omset dan laba yang tinggi perharinya.
·         Promotion
System promosi yang ia lakukan adalah dengan system tatap muka atau mulut ke mulut. Dan menggunakan spanduk disetiap warung.

2

4.      KEPEMILIKAN

Usaha ini adalah usaha perseorangan dimana yang memiliki usaha ini adalah teh itoh sendiri, ia yang mengelola dan ia juga yang menjalankan usaha ini. Karena menurutnya ia tidak ingin melibatkan orang-orang dalam hal negative, dia berfikir untuk menjalankan usahanya sendiri karena jika ada kesalahan dan sebagainya dia tidak ingin merepotkan oranglain tetapi dia akan bertanggung jawab dan menyelesaikannya sendiri.

5.      SDM
Karyawan yang dipekerjakan oleh teh itoh adalah  merekrut 9 orang karyawan . Dari 9 orang karyawan yang direkrutnya, tiga diantaranya memiliki background dibidang peracik pembuatan soto mie, sedangkan sisanya memliki kemampuan untuk membantu dan mempermudah atau mepercepat pengerjaan.
Teh itoh ini membagi karyawannya disetiap warung. Warung pertama di Kp.Pabuaran RT003/RW04 no.56 ada 3 orang karyawan, berikut di RT005/RW04 dan RT001/RW04 juga yang memiliki masing-masing karyawan 3 orang.


6.      ORGANISASI
Soto mie “Teh itoh” ini dipegang langsung oleh nya sebagai pemilik bahkan pengelola usaha baik keuangan maupun pengerjaanya.

7.      KEPEMIMPINAN

Teh itoh ini memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan tegas, ia mampu menampung semua karyawannya dan tak segan menerima masukan dari konsumen-konsumen. Untuk mengembangkan usahanya, ia pun tak segan-segan untuk menaruh sebuah kotak,setumpukan kertas dan beberapa pulpen,



3


yang nantinya dipergunakan untuk membuat kritik dan saran dari seorang konsumen yang berkunjung lalu dimasukkan kedalam kotak tersebut. Hal ini  ia lakukan karena selain untuk meningkatkan pelayanan bagi konsumennya, berguna juga untuk memenuhi selera konsumennya, dan hal ini juga dilakukan guna memperbaiki kualitas hidup bagi karyawannya kelak.

8.      EVALUASI KERJA

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2002 atau kurang lebih 11 tahun yang lalu ini berjalan bukan tanpa saingan dan berbagai macam hambatan.Tapi teh itoh ini mampu membawa  usahanya terus berjalan dan terus berkembang. Hambatan yang ada berasal dari berbagai aspek dan teknis, diantaranya adalah  hambatan kinerja pengerjaan. Yaitu sering mengalami kehilangan pelanggan. Diantaranya adalah lamanya proses pembuatan dan kurangnya rasa masakan. Maka dari itu dia menciptakan suatu suasana yang baru yaitu berupa tempat seperti prasmanan, yaitu setiap konsumen bisa meracik soto mienya sesuai selera mereka masing-masing, tetapi masih tetap dalam tahap pengawasan oleh karyawannya.

9.      PENGEMBANGAN USAHA

Untuk kedepannya teh itoh ini merencanakan untuk memperbesar usahanya seperti membuka berbagai warung soto diluar kp.pabuaran melainkan dijalan raya atau  ditempat wisata lainnya.






4
 
ANALISIS KEBERHASILAN :
E.     KEBUTUHAN POKOK
·         Pangan
Kebutuhan pangan ini dicukupi oleh Teh itoh tanpa mengambil dana dari usahanya atau mengambil uang gaji dari suaminya, sehingga ia bisa mengelola keuangan ushahanya untuk keperluan soto mienya saja.
The itoh ini berasal dari keluarga biasa pada umumnya, hingga ia merasa bahwa makanan bukanlah sebagai prestis belaka, tetapai suatu kebutuhan dsar yang harus dipenuhi oleh semua manusia. Oleh karena itu, ia tidak pernah memilih makanan yang harus serba mewah ia juga lebih suka mengolah makanannanya sendiri untuk keluarganya, tanpa harus membeli makanan diluar.
·          Papan
Kebutuhan papan yang satu  ini memang pada awalnya sangat sulit didapatkan olehnya. Yang awalnya dia hanya mengontrak dan suka diusir sana sini karena tidak bisa membayar, tetapi pada akhirnya dia bisa membeli rumah sendiri dari usahanya tersebut.
·         Sandang
Teh itoh ini memilih untuk berpenampilan sederhana namun tampak sangat menarik karena cara berpenampilannya yang baik, meskipun tidak mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan pakaian sangat mewah, beliau menggunakan pakaian mewah jika ada acara tertentu saja. Kesehariannya iya lebih memilih menggunakan baju yang biasa saja karena lebih nyaman menurutnya.Dan juga tidak ribet.Namun tetap bersih wangi dan menarik.Walau hanya sederhana. Dia juga tidak pernah ingin menyombongkan dirinya walaupun usahanya ini dibilang sudah termasuk sukses.





5

F.      HUTANG DAN KARTU KREDIT

Teh itoh tidak mempunya semacam kartu kredit, karena dia mengawali usahanya dengan modal nekat yaitu hanya Rp.500.000,- tetapi modal tersebut asli dari hasil keringatnya, bukan dengan meminjam dengan keluarga, rekannya atau bank.

G.    MANFAAT
Manfaat dari berjualan soto mie ini adalah untuk membuka peluang usaha bagi orang-orang sisekitar rumah nya. Seperti mengajak orang-orang yang tidak mampu atau pengangguran untuk mengikuti jejaknya dalam berwirausaha, dia juga tanpa pernah melihat seseorang dari kaya atau miskin, dan tidak takut untuk dicuri orang untuk resep yang ia racik. Tetapi dia ingin membuat orang-orang memiliki jiwa berwirausaha yang tinggi. Maka dari itu usaha ini sangat bermanfaat untuk semua orang dan bisa dilihat dari posisi positif usahanya.

H.     GAYA HIDUP
Kesederhanaan adalah gaya hidup yang dianut oleh teh itoh sebagai pemilik. Ia lebih memilih berberlanja di pasar tradisional daripada di mall. Ia juga lebih memilih untuk berkendaraan umum tanpa naik kendaraan yang ia miliki, alasannya karena selain lebih hemat bbm juga untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dia banyak mengajarkan kepada para karyawannya bagaimana cara menangani usahanya dan kesabaran yang diberikan untuk membimbing para  karyawannya sehingga menjadi para pekerja yang taat, sopan santun serta jujur.  Secara rutin beliau memberikan upah sebagai penghargaan terhadap para karyawannya guna untuk meningkatkan semangat dan akan menghasilkan kerja yang bagus. Dan juga para konsumennya. Dia banyak disukai oleh orang – orang disekitarnya.Baik orang tua ataupun para remaja menyukai keramahan dan kebaikan yang ia tunjukan kepada konsumennya.

6



KATA PENUTUP

KESIMPULAN
                        Soto mie “teh itoh” adalah usaha yang dirintis oleh seorang wanita yang bernama siti masyitoh sejak kurang lebih sekitar 11 tahun yang lalu.Usaha ini cukup berhasil dengan pengelolaan yang baik baik system pengerjaannya maupun system pengelolaannya. Dan usaha ini memiliki cabang 3 warung yaitu diantaranya adalah Kp.Pabuaran RT003/RW04 no.56, di RT005/RW04 dan RT001/RW04.









7